
KORSTE, Jakarta – Beredar sebuah unggahan di salah satu akun media sosial Facebook yang menyertakan narasi bahwa PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang bagi-bagi token listrik gratis sebesar Rp250.000,- untuk masyarakat Indonesia.
Akun tersebut juga menyertakan tautan untuk meng-klaim token gratis tersebut dengan menampilkan narasi:
“Kami bagikan Rp250.000,- token gratis untuk masyarakat Indonesia. Caranya sangat mudah: klik link, isi data singkat, dan token siap diklaim.”
Ketika link tersebut dibuka kita akan diarahkan ke sebuah laman yang meminta untuk memasukkan ID Pelanggan PLN.
Lalu, apakah klaim token listrik gratis tersebut benar?
Penelusuran Fakta

Tim KORSTE memeriksa fakta dengan mencari informasi melalui search bar Google dan menemukan bahwa kabar ini adalah bohong atau hoaks. Kami juga melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kabar ini namun hasilnya PLN sama sekali tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait hal ini di laman resmi PLN.
Faktanya, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari Liputan6.com, Excecutive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan bahwa PLN sendiri tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis.
“Terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo yang dimaksud,” kata Gregorius
Ketika dimintai klarifikasi oleh tim Liputan6.com, pada Minggu (16/9/2025).
Gregorius pun memastikan informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi termasuk promosi yang bukan resmi bersumber dari PLN sehingga terhindar dari upaya penipuan.
Informasi promo resmi dari PLN dapat dilihat pada aplikasi PLN Mobile.
Kami juga menemukan fakta baru dari Kompas.com bahwa informasi tersebut adalah modus phishing atau pencurian data yang telah berulang kali beredar. Tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis pada September 2025 juga mengarah ke situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, domisili, dan nomor akun Telegram aktif.
Kesimpulan
Informasi yang beredar di media sosial mengenai pembagian token listrik gratis sebesar Rp250.000,- oleh PT PLN (Persero) adalah tidak benar atau keliru. Faktanya, pihak PLN secara resmi menyatakan tidak pernah mengadakan promo semacam itu. Tautan yang dibagikan dalam unggahan tersebut juga terindikasi sebagai modus phishing yang bertujuan untuk mencuri data pribadi pengguna.
PLN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi PLN, dan mengajak masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi melalui aplikasi PLN Mobile atau situs resmi PLN. Tetap waspada agar tidak menjadi korban penipuan digital.
Alifia Muthiah Ramadhani