VIDEO di akun TikTok berdurasi 51 detik memperlihatkan seorang ibu yang menangis histeris sambil mendekap foto. Keterangan video itu menyebut seorang siswa SMP yang mengkritisi Presiden Joko Widodo dan divonis 7 tahun penjara.
“Anak SMP kritik Jokowi divonis 7th.. bener2 rezim refresif. kritik boleh tpi hrus melalui prosudurr bro jgn asal2an” begitu keterangan video di akun TikTok Tongkat beberapa waktu lalu (s.id/Kritik7Tahun).
Berdasar penelusuran, video itu viral sejak medio Juli 2023 tentang vonis pembunuhan seorang anak di Pengadilan Negeri Mojokerto. ’’Tak Terima Putusan Hakim, Sidang Vonis Perkara Pembunuhan Siswi SMP Kemlagi Diwarnai Keributan’’ begitu judul video unggahan kanal YouTube Harian Surya (s.id/VonisPembunuhan).
Soal kritik siswi SMP kepada Presiden Jokowi memang ada. Tapi, tidak ada penjelasan tentang vonis atau penetapan tersangka pada siswi itu. Portal tvonenews.com mengulas kritik tersebut pada 2 Januari 2024.
Ulasan itu menyebutkan, seorang pelajar SMP di Jambi mengaku diancam dilaporkan ke polisi setelah mengkritik Presiden Jokowi dan pencalonan Gibran Rakabuming Raka lewat akun TikTok-nya. Fadiyah, siswi itu, sengaja membuat video kritikan karena resah melihat tatanan negara yang dinilainya sudah tak sesuai.
Setelah videonya viral, Fadiyah mendapat banyak teror lewat telepon. Dia juga mengaku diancam akan dilaporkan ke polisi oleh sejumlah relawan dari salah satu paslon (s.id/DapatAncaman).
Fakta
Video menunjukkan ibu menangis setelah sidang vonis pembunuhan seorang siswi SMP di PN Mojokerto.
One Response
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.