
Jakarta – Politeknik Tempo bersama Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra mengadakan Workshop “Optimalisasi Penjualan Lewat TikTok” bagi UMKM binaan Astra, Senin 22 September 2025. Workshop yang dilaksanakan secara daring ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Tempo dan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra untuk mendukung dan memperkuat UMKM dalam mengembangkan inovasi.
A. Daniel Herbianto, Departemen Head Mentorship dan Supporting Development Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra mengatakan masih banyak pelaku UMKM yang memiliki media sosial, namun belum bisa memanfaatkannya sebagai saluran untuk berjualan. “Saya rasa sesi workshop ini akan banyak soal bagaimana mengoptimalisasi media sosial supaya jualan bisa efektif. Media sosial untuk bisa sampai terjadi penjualan itu challenging, seringkali berakhirnya hanya pada branding,” kata Daniel.
Wakil Direktur Politeknik Tempo Bidang Non Akademik dan Kerja Sama, Rachma Tri Widuri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra, yang telah berkolaborasi dengan Politeknik Tempo untuk menyelenggarakan pelatihan UMKM ini. “Kita harus berikan apresiasi kepada UMKM, karena UMKM merupakan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Penyelamat utama di tengah kondisi ekonomi saat ini adalah UMKM. Tepuk tangan untuk UMKM Indonesia,” tutur Rachma. Workshop ini menghadirkan dua narasumber dengan pengalaman yang relevan dalam penjualan di Media Sosial.
Rahmi Utami, dosen Manajemen Pemasaran Internasional membuka workshop dengan sesi “Optimalisasi Penjualan Lewat TikTok”. Dalam presentasinya, Rahmi menjelaskan strategi yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM agar konten jualannya dapat FYP (For Your Page) di TikTok. “Tidak ada jaminan konten dapat FYP 100%, karena algoritma TikTok terus berkembang. Tapi dengan menerapkan strategi dan konsisten, maka peluang konten untuk viral akan jauh lebih besar,” kata Rahmi. Lebih lanjut, Rahmi juga menjelaskan akun media sosial dapat menghasilkan uang melalui endorsement atau pemilik akun dibayar oleh brand untuk mempromosikan produknya, dan affiliate marketing.
Nabila Ainiyyah mahasiswi semester V Prodi Manajemen Pemasaran Internasional melanjutkan dengan materi “Live Streaming di TikTok”. Dalam kesempatan ini Nabila berbagi pengalamannya sebagai pelaku jualan di Live TikTok dan berhasil mendapatkan penghasilan tiga digit setelah lulus SMA. “Emang awalnya pasti susah, tapi pasti bisa. Yang penting mau mulai aja dulu dan konsisten,” kata Nabila. Nabila juga membagikan tips apa saja yang harus disiapkan sebelum Live di TikTok, regulasi TikTok, hingga penggunaan kata yang tidak dianjurkan selama Live TikTok. “Walaupun penontonya sedikit harus tetap semangat, biar yang nonton mau bertanya. Bisa mulai menjelaskan produk dari masalah yang ada, promo, atau sapaan kepada penonton,” kata Nabila ketika ditanya terkait strategi untuk meningkatkan penonton live.
Di akhir sesi, Rahmi dan Nabila mengajak para peserta untuk berlatih cara berbicara ketika melakukan live TikTok.Riris Wardaya pelaku UMKM yang mengikuti workshop ini turut membagikan pengalamannya dalam menggunakan media sosial TikTok “Saya punya akun tiktok bisnis dan pribadi, tapi di akun pribadi cuman iseng-iseng aja, cuman foto makanan dengan caption resep. Akun pribadi saya bisa mencapai ribuan viewers dan likes. Padahal saya gak begitu aktif dalam bikin konten, saya pakai hastag FYP biar kontennya viral.”
Di akhir kegiatan Politeknik Tempo memberikan apresiasi kepada lima peserta workshop yang berhasil menjawab kuis. Apresiasi berupa beasiswa 50% potongan Uang Pangkal untuk kuliah di Politeknik Tempo, untuk tahun akademik 2025-2026 dan 2026-27027. Melalui kegiatan ini, Politeknik Tempo dan Yayasan Astra – Yayasan Dharma Bhakti Astra berharap pelaku UMKM bisa terus berkembang dan berinovasi, serta memanfaatkan media sosial secara strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka.Politeknik Tempo merupakan kampus vokasi yang didirikan oleh Yayasan Rumah Edukasi Tempo, dengan sistem perkuliahan 40 persen teori dan 60 persen praktik. Politeknik Tempo masih membuka pendaftaran tahun akademik 2025-2026, hingga akhir September nanti.
ALIFAH OLIVIA