Politeknik Tempo, Jakarta – Politeknik Tempo kembali menggelar kuliah umum, kali ini dengan materi literasi keuangan. Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu National Agency Trainer, Nur Sania dan Agency Sales Head, Nicholas Kamajaya dari PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia. Kuliah umum merupakan bagian dari komitmen Politeknik Tempo untuk memberikan pendidikan yang relevan dan mendalam bagi mahasiswa. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa dari dua program studi yaitu Produksi Media serta Manajemen Pemasaran Internasional angkatan 2023 dan 2025 di Ruang Opini Politeknik Tempo, Senin 20 Oktober 2025.
Rosdiana, Ketua Program Studi Produksi Media membuka sesi perkulahan ini dengan menjelaskan betapa pentingnya mengelola dan mendapatkan uang tambahan untuk mahasiswa. Kuliah umum ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa satu program studi dan satu mata kuliah, melainkan untuk dua program studi serta mencakup berbagai mata kuliah. “Bagaimana kita bisa mengelola keuangan dan menemukan peluang untuk mendapatkan tabungan di masa depan?,” ujar Rosdiana.
Nur Sania, National Agency Trainer Tokio Marine memulai materi pertama dengan membagikan langkah-langkah perencanaan uang dan cara mengelola risiko. Ada yang harus direncanakan dalam keuangan, yaitu mengelola keuangan, membangun jaring pengaman (safety net), mengumpulkan kekayaan, melestarikan kekayaan dan warisan. Sementara itu, cara mengelola risiko yang disampaikan meliputi asumsikan risiko, hindari risiko, bagikan risiko, dan alihkan risiko. Mahasiswa diberi pemahaman akan pentingnya mengelola keuangan, menghadapi risiko dan menjadi agen asuransi. Diakhir materinya, Ia menyampaikan motivasi berupa kutipan “Start now, Start small, Be Finacially Independent in The Future.”
Sebelum memulai materi selanjutnya, Nicholas Kamajaya, Agency Sales Head Tokio Marine memberikan motivasi untuk anak muda yang ingin memulai kehidupan keuangannya, “Masa depan kamu ditentukan oleh apa yang kamu lakukan hari ini,” katanya. Materi dilanjutkan dengan memaparkan metode mendapatkan Rp1 miliar dalam satu tahun, yaitu dengan merekrut tiga orang dalam sebulan untuk bergabung dengan Tokio Marine, menjual dua kasus (case) perbulan dan dalam sebulan kita mencari enam orang untuk diedukasi serta bekerja selama tiga bulan saja di Tokio Marine.
Menjelang akhir pertemuan, Nicholas memberikan kesempatan untuk mahasiswa bertanya terkait asuransi PT Tokio Marine atau pengalamannya dalam berkarir. Layla, mahasiwi Produksi Media angkatan 2023, “Apakah asuransi bisa di targetkan kepada Gen Z dan bagaimana cara pendekatannya?”, tanyanya. Nicholas menjawab pertanyaan tersebut, “Kita ada produk tabungan Rp10.000/hari yang memudahkan Gen Z di awal menabung.” Sementara itu, Gellent, mahasiswa Produksi Media angkatan 2025, menanyakan kemungkinan penyaluran asuransi kepada pihak selain ahli waris, dan Nicholas menjawab bahwa asuransi dapat dicairkan untuk panti sosial. Adapun Cinta, mahasiswi Produksi Media angkatan 2023, menanyakan cara memperoleh Rp1 miliar, dan dijelaskan kembali oleh Nicholas melalui sistem rekrut-merekrut.
Pada akhir acara, PT Tokio Marine memberikan voucher sebesar Rp100.000 kepada mahasiswa yang telah aktif bertanya dan menjawab selama acara tersebut berlangsung.
Clara Allecia Medja Leta
