WhatsApp Image 2024-04-16 at 15.51.35 (2)

Hoaks Pembatalan Kontrak Siaran DirecTV untuk Olimpiade Paris 2024

Dalam beberapa waktu terakhir, publik dihebohkan dengan sebuah isu yang menyatakan bahwa DirecTV telah membatalkan kontrak siaran untuk Olimpiade Paris 2024. Isu ini beredar luas, terutama di media sosial di Facebook melalui akun buzzer. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa alasan pembatalan kontrak ini adalah adanya pertunjukan di acara pembukaan Olimpiade yang dianggap menistakan agama tertentu. Berita ini sontak memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan pengguna media sosial yang secara emosional terpicu oleh narasi tersebut.

  • Narasi yang Beredar

Beriut narasi yang ditulis akun Purdy’s Power Play:

DirecTV CEO Joe Barron says the company will never show another Olympic games – summer or winter – unless the International Olympic Committee makes certain guarantees.

Berikut terjemahannya:

CEO DirecTV Joe Barron mengatakan perusahaannya tidak akan pernah menayangkan pertandingan Olimpiade lainnya – musim panas atau musim dingin – kecuali Komite Olimpiade Internasional memberikan jaminan tertentu.

Hasil Penelusuran Cek Fakta Politeknik Tempo:

Hak siar Olimpiade di Amerika Serikat saat ini dimiliki oleh NBC Universal, yang memiliki hak eksklusif untuk menyiarkan semua Olimpiade hingga tahun 2032. Menurut Snopes, klaim tentang DirecTV membatalkan kontrak siaran Olimpiade berasal dari jaringan media sosial satire “America’s Last Line of Defense”. Meskipun awalnya dimaksudkan sebagai humor satire, narasi tersebut telah disalahpahami dan disebarkan tanpa konteks yang tepat, menyebabkan misinformasi.

Hoaks ini muncul setelah kontroversi dalam pembukaan Olimpiade Paris 2024, yang menampilkan pertunjukan LGBTQ+ yang dipandang kontroversial oleh beberapa kelompok agama, karena dianggap memparodikan “Perjamuan Terakhir” yang dikenal dalam ajaran Kristen.

Sebagai tim KORSTE Cek Fakta Politeknik Tempo, kami merasa perlu untuk meluruskan informasi ini dan memberikan klarifikasi yang benar kepada masyarakat. Setelah melakukan penelusuran dan verifikasi fakta, kami memastikan bahwa isu ini adalah hoaks. Berikut adalah detail mengenai fakta-fakta yang berhasil kami kumpulkan:

1. Konteks Isu yang Beredar

Isu mengenai pembatalan kontrak siaran DirecTV untuk Olimpiade Paris 2024 pertama kali muncul di media sosial pada awal Agustus 2024. Narasi ini berkembang dengan cepat, disebarkan oleh berbagai akun yang tidak terverifikasi dan didukung oleh konten visual seperti gambar yang dibuat seolah-olah berasal dari sumber resmi.

Narasi ini dengan cepat menyebar luas karena memanfaatkan sentimen keagamaan yang sensitif. Banyak pengguna media sosial yang langsung mempercayai informasi ini tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut, bahkan beberapa tokoh publik sempat mengomentari isu ini sebelum mengetahui kebenarannya.

2. Verifikasi Fakta

Setelah melakukan penelusuran mendalam, Tim KORSTE Cek Fakta Politeknik Tempo menemukan bahwa tidak ada pernyataan resmi atau tindakan dari DirecTV yang mendukung klaim pembatalan kontrak ini. Beberapa fakta yang kami temukan adalah sebagai berikut:

  • Tidak Ada Pernyataan Resmi dari Pemegang Hak Siar: Hingga saat ini, tidak ada pernyataan atau pengumuman resmi dari pemegang hak siar mengenai pembatalan kontrak siaran DirecTV untuk Olimpiade Paris 2024.
  • Sumber Asal Isu: Isu ini pertama kali disebarkan oleh akun-akun buzzer dan tidak terverifikasi di media sosial. Akun-akun tersebut menggunakan narasi provokatif dan menyebarkan informasi yang tidak didukung oleh bukti yang valid. Banyak dari akun-akun ini juga sering kali terlibat dalam penyebaran berita palsu lainnya.

3. Penyebab Penyebaran Hoaks

Penyebaran hoaks ini menunjukkan bagaimana isu-isu yang memanfaatkan sentimen keagamaan dapat dengan mudah menyebar dan dipercaya oleh masyarakat. Dalam banyak kasus, hoaks seperti ini dibuat dengan tujuan untuk menimbulkan keresahan, memecah belah masyarakat, atau bahkan untuk tujuan politik tertentu.

Pentingnya literasi digital menjadi semakin jelas dalam situasi ini. Masyarakat perlu didorong untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya lebih lanjut.

4. Cara Melawan Hoaks

Sebagai bagian dari upaya melawan hoaks, masyarakat diharapkan untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Selalu Cek Sumber: Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya dan diverifikasi.
  • Hindari Berbagi Informasi Tanpa Verifikasi: Sebelum membagikan informasi, pastikan bahwa berita tersebut benar dengan memeriksa di situs-situs berita resmi atau sumber terpercaya lainnya.
  • Laporkan Hoaks: Jika menemukan informasi yang diduga hoaks, laporkan ke platform media sosial.

Kesimpulan

Isu mengenai pembatalan kontrak siaran DirecTV untuk Olimpiade Paris 2024 oleh DirecTV adalah hoaks. Tidak ada bukti atau pernyataan resmi yang mendukung klaim ini, dan narasi tersebut hanya disebarkan oleh akun-akun tidak terverifikasi di media sosial. DirecTV tidak memiliki kontrak siaran dengan Olimpiade. Hak siar Olimpiade di AS dipegang oleh NBC Universal hingga 2032. Tim KORSTE Cek Fakta Politeknik Tempo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.

Disclaimer: Artikel ini disusun oleh Tim KORSTE Cek Fakta Politeknik Tempo sebagai bagian dari upaya melawan penyebaran hoaks di masyarakat. Kami selalu berupaya untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya.

Sumber:

share it
Facebook
Twitter
LinkedIn
Reddit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *