KORSTE, JAKARTA – Sebuah video beredar di platform Tiktok yang menyebut bahwa media asing menulis berita tentang Presiden Jokowi yang dilengserkan secara tidak hormat. Selain itu, video ini juga mengklaim bahwa media asing memberi kecaman kepada Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024. Video tersebut juga menampilkan potongan gambar tulisan artikel berjudul “Jokowi Inglorious Exit” yang diklaim sebagai hasil tulisan lengsernya Jokowi yang ditulis oleh media asing. Namun, benarkah klaim tersebut?
PEMERIKSAAN FAKTA
KORSTE memverifikasi klaim tersebut menggunakan reverse image search dari Google yang menunjukkan hasil bahwa video ini juga diunggah oleh sebuah akun Instagram, @porospolitik dan juga menjadi perbincangan beberapa orang di X. Namun, kami tidak menemukan penjelasan dari berbagai pihak terkait klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi telah dilengserkan secara tidak hormat. Hingga artikel ini ditulis, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Lalu, bagaimana dengan klaim media asing yang memberi kecaman kepada Presiden Jokowi terkait Pemilu 2024?
Akun Instagram @porospolitik menggunggah sebuah capture video yang mengklaim bahwa media asing menulis Jokowi lengser dengan cara busuk. Unggahan ini diunggah pada 13 Maret 2024.
Tim KORSTE pun kembali mencoba dengan memotong sedikit gambar tersebut dan berfokus mencari isi dari artikel berjudul “Jokowi Inglorious Exit”. Hasilnya, artikel tersebut memang ditulis oleh salah satu media asing asal Inggris, The Economist yang diterbitkan pada 8 Februari 2024. Namun, terdapat perbedaan judul artikel pada sumber asli dengan judul artikel pada video. Judul asli dari artikel tersebut ialah “What Jokowi’s inglorious exit means for Indonesia”.
Setelah menelaah keseluruhan artikel, kami tidak menemukan kalimat yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi dilengserkan atau diberhentikan secara tidak hormat. The Economist sebetulnya menyampaikan opini redaksinya terkait Jokowi yang mengakhiri masa jabatannya secara memalukan. Mereka menyoroti dan mengkritik pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto yang melanggar sejumlah aturan. Selain mengkritik, The Economics juga memuji kinerja Jokowi pada beberapa aspek, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, hingga kebijakan hilirisasi nikel. “Jokowi datang pada tahun 2014 sebagai angin segar, namun dengan gagal memperkuat demokrasi Indonesia, dia meninggalkan bau busuk di belakang.”
KESIMPULAN
Verifikasi KORSTE menyimpulkan bahwa video yang mengatakan Jokowi dilengserkan dan media asing mepliput peristiwa tersebut adalah klaim menyesatkan. Hingga saat ini, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Selain itu, The Economist, media asing yang menulis artikel “What Jokowi’s inglorious exit means for Indonesia” tidak menulis peristiwa lengsernya Jokowi. Mereka menyoroti Jokowi yang memilih untuk mengakhiri masa jabatannya secara memalukan.
