Siapa yang gak tertarik pas lagi sulitnya nyari kerja ada pesan masuk informasi tawaran pekerjaan?
Tentu kita akan tertarik, apalagi tertera nama perusahaan ternama dengan posisi yang kita inginkan. Tapi pasti tetap ada keraguan apakah itu penipuan atau tidak. Mengingat, sejak bulan Agustus 2018 hingga akhir tahun 2023 total konten isu hoaks telah mencapai 12.547 yang telah ditangani Kementerian Kominfo. Kemudian pada Agustus 2018 sampai dengan Mei 2023 konten hoaks kategori penipuan yang diidentifikasi, diverifikasi, dan divalidasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo berjumlah 1.938.
Terus gimana cara supaya gak jadi korban hoaks penipuan lowongan pekerjaan, apalagi tanpa sadar jadi pelaku penyebar hoaks? Berikut caranya:
Kenali Ciri-Ciri Hoaks Penipuan Lowongan Pekerjaan
- Mendapat Tawaran Pekerjaan Instan Tanpa Surat Lamaran
Jika seseorang yang mengatasnamakan pihak perusahaan tertentu menghubungi Anda secara online dengan tawaran pekerjaan bisa jadi itu penipuan. Apalagi tawaran langsung tanpa Anda mengirim surat lamaran kepada perusahaan tersebut. Tawaran pekerjaan tidak dibagikan secara bebas kepada siapapun. Umumnya harus melalui proses lamaran kerja yang lengkap, biasanya meliputi Curriculum Vitae (CV) dan surat lamaran.
- Perekrut Meminta Sejumlah Uang
Penipuan lowongan kerja palsu biasanya akan meminta pencari kerja membayar dengan jumlah tertentu. Biasanya diatasnamakan sebagai jaminan atau training yang mana uang tersebut akan terganti dengan gaji besar atau uang dikembalikan di kemudian hari.
- Foto Profil WhatsApp Tidak Profesional
Foto Profil oknum penipuan kebanyakan tidak profesional seperti menggunakan kartun, foto anak-anak, atau bahkan tidak memiliki foto profil. Sedangkan pihak perusahaan pasti menggunakan logo, program perusahaan atau foto seseorang berpakaian rapi dan profesional. Selain itu pihak perusahaan biasanya menggunakan WhatsApp bisnis dengan dilengkapi bio berisi jabatan dan terdapat informasi alamat perusahaan.
Hindari Hoaks Penipuan Lowongan Pekerjaan
- Cek Kembali Lowongan Pekerjaan
Ketika menemukan lowongan pekerjaan Anda bisa cek kembali dari mana informasi tersebut Anda dapatkan. Kemudian periksa terkait posisi yang ditawarkan meliputi deskripsi pekerjaan, kualifikasi posisi, dan gaji.
- Hindari Situs Lowongan Pekerjaan yang Tidak Kredibel
Biasanya situ tidak kredibel yang berisi lowongan pekerjaan palsu cenderung terdapat banyak iklan. Informasi yang diberikan juga kurang jelas dan tidak jarang penulisannya terdapat typo atau salah ejaan.
- Gunakan Tools untuk Mencari Fakta Lowongan Pekerjaan
Jika ada yang tiba-tiba menghubungi via chat WhatsApp Anda bisa screenshot tampilan chat tersebut kemudian cari fakta menggunakan Google Lens. Biasanya oknum penipuan lowongan pekerjaan akan menggunakan templat kolom chat yang sama setiap menghubungi target (Pencari kerja).
Nah, sekarang sudah tahu kan ciri-ciri hoaks penipuan lowongan pekerjaan dan cara menghindarinya. Jangan sampai kena tipu dan saring sebelum sharing, ya.
