Politeknik Tempo Gelar Workshop “Cari Cuan Lewat TikTok”

Oleh Abdul Malik Hanif

Politeknik Tempo mengadakan workshop bertajuk “Cari Cuan Lewat TikTok” yang ditujukan bagi siswa SMA dan SMK di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Acara ini diselenggarakan pada Jumat 18 Juli 2025 di Ruang Opini, Lantai tujuh Gedung Tempo, Jakarta, dan berhasil menarik antusiasme sekitar 40 peserta yang ingin mempelajari cara memanfaatkan platform TikTok untuk menghasilkan pendapatan.

Workshop ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Tempo untuk mempromosikan penggunaan platform media sosial di kalangan pelajar, khususnya dalam menghasilkan uang melalui fitur live TikTok. Acara dipandu oleh Ahmad Rizky Eka Saputra, mahasiswa jurusan Manajemen Pemasaran Internasional, dan menghadirkan dua narasumber inspiratif dari Politeknik Tempo, yaitu Rahmi Utami, S.Sos., M.B.A. dosen Manajemen Pemasaran Internasional, dan Nabila Ainiyah, mahasiswa yang aktif memanfaatkan platform tiktok.

Rahmi Utami membuka sesi dengan memaparkan strategi membuat konten yang relevan agar masuk ke For You Page (FYP) TikTok. Ia menjelaskan pentingnya mengikuti tren terkini, menentukan tema konten yang jelas, dan mengunggah video pada waktu yang tepat untuk menjangkau audiens lebih luas.

“Ubah mindset dari pasti bisa, tapi susah menjadi susah, tapi pasti bisa,” ujar Nabila Ainiyah saat membuka sesinya berikutnya. Nabila berbagi pengalaman pribadinya dalam memanfaatkan TikTok untuk meraup keuntungan. Ia mengungkapkan bahwa melalui sesi live streaming selama empat jam, ia berhasil memperoleh penghasilan sebesar Rp 24 juta dengan menjual produk berupa tas.

Antusiasme peserta terlihat jelas. Beberapa siswa menyatakan minat untuk mengikuti pelatihan lanjutan tentang live TikTok. Peserta berasal dari berbagai sekolah di Jakarta, seperti SMA Triguna dan SMK Sumpah Pemuda.

Alif, siswa sma triguna bertanya bagaimana melakukan affiliate melalui tiktok. Salah satu peserta, Alif dari SMA Triguna, bertanya tentang cara melakukan affiliate marketing melalui tiktok, yaitu strategi menghasilkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain. Nabila menyarankan kolaborasi dengan akun TikTok Politeknik Tempo sebagai langkah awal.

Peserta lain, Neina dari SMK Sumpah Pemuda, menanyakan cara mempertahankan audiens di TikTok. Rahmi menjawab bahwa kunci utamanya adalah visibilitas, konsistensi, dan autentisitas dalam berkonten.

Workshop ditutup dengan sesi foto bersama dan kegiatan networking. Para peserta saling bertukar kontak untuk membuka peluang kolaborasi dan pertemanan yang menguntungkan di media sosial. Melalui kegiatan ini, Politeknik Tempo menunjukkan peran aktifnya dalam membentuk generasi muda yang melek digital, kreatif, dan dapat memanfaatkan media sosial untuk hal yang positif.

share it
Facebook
Twitter
LinkedIn
Reddit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *